Seorang habib yang tinggal di pinggir timur jakarta bercerita bahwa beliau di wasiatkan oleh Abahnya.

Sambil ngopi bis kota, beliau berkata ana di pesenin sama walidi (ayah) jangan ngambil FAEDAH dari 3 Hal;

Yang pertama jangan ambil Faedah dari “Brokerin” Hewan Ternak buat di sembelih, apalagi ambil Faedahnya banyak. karna ini Hidangan dari Allah buat kamu muslimin. Andai mau sekalian ternak sendiri, jual hewannya sendiri.

Yang kedua jangan ambil FAEDAH dari orang yang mau UMROH atau HAJI, apalagi orang yang mau umroh atau hajinya orang MISKIN, yang ngumpulin uangnya aja sampe sakit sakitan.

Yang ke tiga, jangan ambil FAEDAH dari uang Santunan ANAK YATIM dan sebagian URUSAN MASJID.

Dua Pesan di atas, barangkali tidak “di haramkan” syariat, dan barang kali justeru “di butuhkan”, meskipun tetap mempertimbangkan halal haram, tetapi ranahnya di medan waro’ (hati hati). Dan yang terakhir bukan sekedar hati hati, kalau tak kuat iman, ilmu, dan keuangan, maka jadi peluang untuk “di korupsi” atas nama operasional, dan penyaluran yang tidak tepat.

Hidup ini pilihan. Jangan tempuh suatu jalan yang sekiranya beresiko tinggi, pilih jalan aman, meskipun “di lahan kering”.